October 19, 2014

Sistem Manajemen dan Sistem Organisasi dari Perusahaan Apple

A. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Berdasarkan hasil survey sebuah perusahaan konsultan manajemen di Amerika Serikat yang dilakukan pada tahun 2012, Apple menempati posisi pertama sebagai perusahaan paling inovatif di dunia. Hal ini tentunya tidak perlu diragukan lagi karena kita dapat melihat betapa inovatifnya Apple dengan berbagai macam produk baru yang tersedia di pasaran. Bahkan, rumor tentang produk baru Apple sangat ramai dibicarakan sebelum produk itu dirilis. Banyak sekali rumor dan informasi produk baru yang dinyatakan sebagai bocoran dari tempat produksi Apple.

Sebagai contoh adalah iPhone 5 beredar di pasaran selama beberapa bulan, masyarakat dunia telah sibuk membicarakan tentang kemunculan iPhone 6. Keberhasilan Apple ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan tentang rahasia kesuksesan inovasi dan manajemen produksi di perusahaan ini. Satu hal yang cukup mencengangkan dari keberhasilan pengembangan produk baru di perusahaan Apple adalah bahwa perusahaan ini tidak mengelontorkan dana yang sangat besar untuk departemen riset dan pengembanganya. Tentunya biaya yang mereka keluarkan tidak sedikit, tetapi jika dibandingkan dengan perusahaan lain seperti Samsung dan Microsoft, dana yang dikeluarkan Apple cukup kecil. Mereka sangat berhati-hati dalam mengeluarkan dana untuk riset dan pengembangan dengan menerapkan konsep yang sistematis untuk menciptakan ide-ide cemerlang yang berkelanjutan.

Seperti halnya di perusahaan lain, semua produk baru yang dikeluarkan oleh Apple dimulai dengan proses desain. Namun, sangat berbeda dari perusahaan lain, para desainer di perusahaan ini dibebaskan untuk mengembangkan idenya tanpa batas. Pada perusahaan ini, desainer diperlakukan seperti kalangan ningrat. Cara pandang merekalah yang akan menentukan bagaimana sebuah produk nantinya. Kreativitas mereka tidak dibatasi oleh proses pembuatan dan biaya. Para desainernya tidak memiliki hubungan dengan department keuangan sehingga mereka bisa menciptakan apapun tanpa harus memikirkan harga bahan-bahan yang digunakan atau berapa biaya produksinya. Setelah suatu desain dipilih, proses akan dilanjutkan dengan suatu proyek awal pembuatan produk yang dilanjutkan oleh Apple New Product Process atau proses produk baru Apple yang membuat suatu dokumen tentang detail proses pengembangan suatu produk baru. Para eksekutif perusahaan ini akan meninjau produk setiap hari Senin dan pengambilan keputusan tidak akan lebih dari dua minggu. Saat suatu produk telah selesai di produksi, Apple akan melakukan uji coba terhadap produknya dan melakukan desain ulang pada produknya, membuat kembali produk, dan melakukan tes lagi.

Apple akan melakukan uji coba dan mengumpulkan berbagai macam komentar dari banyak pihak sebelum menjadikan produk tersebut produk nyata yang akan dirilis secara resmi. Pengembangan produk seperti ini dengan desain ulang, pembuatan kembali, dan melakukan uji coba beberapa kali memang membutuhkan banyak biaya tetapi hasil yang dapatkan sangat bagus sehingga uang yang dikeluarkan pun tidak terbuang percuma. Secara sekilas, sepertinya terlihat suatu proses yang sangat mahal dan tidak efisien. Namun semua proses itu bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yang yang lebih baik dan pada dasarnya, Apple tidak pernah mengecewakan para pelanggannya.

Hal ini terbukti dengan suksesnya produk-produk Apple di pasaran dan keberhasilan perusahaan ini untuk tetap melakukan inovasi secara berkelanjutan dan tidak hanya berhenti pada suatu produk yang itu-itu saja. Para pelangganpun menjadi tidak sabar untuk dapat mengetahui produk terbaru dari Apple sehingga berita ataupun rumor tentang produk baru Apple akan sangat cepat beredar di dunia. Tentunya, perusahaan ini pun telah membuktikan kesuksesan finansialnya yang membuktikan bahwa seluruh proses riset dan pengembangan mereka tidak sia-sia.

B. STRATEGI PENGEMBANGAN SDM

Apple merupakan perusahaan gadget terbesar yang terbukti memiliki kualitas produk dengan pengakuan dunia. Kualitas produk tampaknya selalu menjadi prioritas bagi perusahaan pemilik brand ini sehingga tidak heran jika setiap produk yang dilahirkan selalu menjadi produk incaran oleh para penggemar gadget. Kualitas produk Apple yang selalu unggul ini pastinya juga tidak akan pernah lepas dari sumber daya manusia yang ikut berpartisispasi dalam perusahaan ini.

Di balik keberhasilan perusahaan pemilik brand ternama di dunia ini, ternyata memang tidak pernah lepas dari SDM yang berkualitas. Produk yang telah diakui oleh masyarakat karena keunggulannya ini ternyata ada peran karyawan luar biasa hingga akhirnya mampu melahirkan suatu karya yang luar biasa pula. Bagaimanapun juga SDM berkualitas merupakan komponen peting yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam menciptakan suatu inovasi produk yang bisa bersaing di pasaran. Melalui pengembangan SDM di perusahaan Apple yang terus diperhatikan oleh perusahaan, ternyata juga memberikan dampak yang positif hingga akhirnya perusahaan tersebut mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produk yang diciptakan.

Perusahaan yang berskala internasional ini ternyata sangat menyadari bahwa perusahaan tidak akan mampu menghasilkan suatu karya yang besar. Bahkan sistem managemen atau strategi luar biasa yang disusun oleh perusahaan tidak akan ada artinya tanpa adanya SDM yang mendukung. Bahkan sudah bisa dipastikan bahwa perusahaan juga tidak akan bisa menjalankan aktifitas perusahaan, mulai dari penjualan produk hingga berbagai aktivitas perusahaan lainnya.

Strategi pengembangan SDM di perusahaan Apple ini ternyata menerapkan strategi people management. Meskipun dalam tahap awal penerapan strategi ini sempat mengalami kegagalan, namun berkat kerja keras yang tinggi serta sikap pantang menyerah yang dimiliki oleh tim manajemen perusahaan ini akhirnya berdampak pada keberhasilan yang sangat luar biasa. Di tengah tingginya persaingan strategi pengembangan SDM di perusahaan ini memang sangat diperlukan. Jika tidak, maka perusahaan ini mungkin sudah hancur di tengah perjalanan akibat tidak mampu lagi bersaing di pasar lokal dan juga internasional.

Faktor lain yang juga merupakan bagian dari strategi pengembangan SDM di perusahaan Apple ini adalah meningkatkan kreatifitas karyawan. Perusahaan ini mengakui bahwa kreativitas akan membawa orang-orang yang terlibat dalam perusahaan untuk berfikir lebih serius dan inovatif hingga akhirnya berhasil menciptakan suatu inovasi yang mendapat pengakuan positif dari masyarakat. Melalui SDM yang dimiliki, perusahaan Apple ini memilih untuk menerapkan sistem operasional yang unik. Hal-hal unik tersebut kini telah dibuktikan melalui tiga hal yaitu, design produk yang unik, serta lini software dan juga hardware. Berdasarkan faktor itulah akhirnya Apple mampu mewujudkan suatu produk yang unggul dibidang efisiensi operasionalnya.

Melalui pengembangan SDM di perusahaan Apple, ternyata perusahaan ini benar-benar membuktikan bahwa pengembangan sumber daya manusia memberikan dampak yang besar hingga akhirnya mampu membawa Apple menjadi produk gadget yang memiliki kesempurnaan kualitas dan juga nilai keindahan yang tinggi. Dengan produk yang bagus, maka sudah selayaknya produk-produk apple diakui sebagai produk elektronik yang sangat fenomenal. Dibalik keberhasilan pemilik brand terkenal ini, ternyata penerapan sistem yang memadukan antara optimalisasi dari sumber daya manusia yang handal dan berkualitas serta kerja sama dari tim yang sangat bagus.

Dengan perpaduan kedua hal tersebut dan didukung dengan SDM yang berkualitas telah berhasil membawa perusahaan bertaraf internasional untuk menyatakan bahwa perusahaan Apple pantas menempati peringkat pertama dari para pesaingnya.

Referensi:
http://ahlipresentasi.com/strategi-pengembangan-produk-baru-di-perusahaan-apple-imac-iphone-dan-ipad/
http://ahlipresentasi.com/strategi-pengembangan-sdm-di-perusahaan-apple/

=================================================================================

Berdasarkan kutipan dari referensi di atas, menurut saya Apple memiliki konsep sistem manajemen dan  organisasi yang mampu kembali menguasai dunia pada saat menghadapi terpaan badai bertahun-tahun. Steve Jobs, si kepala perusahaan Apple ini dapat menyelamatkan perusahaannya yang tadinya nyaris hancur karena kurang mengendalikan diri. Steve Jobs memiliki strategi yang mantap yang membuat perusahaannya menjadi terkenal dan sukses. Lagi pula, menurut saya, untuk mencapai keberhasilan, cara yang paling mudah adalah dengan bekerja sama dalam organisasi lalu membuat tata kerja yang optimal. Tidak salah jika perusahaan pemilik brand ternama di dunia ini, ternyata memang tidak pernah lepas dari sumber daya manusia yang berkualitas.

Hubungan Manajemen, Tata Kerja dan Organisasi

A. MANAJEMEN

Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya. Dalam mencapai tujuannya kegiatan manajemen harus dapat menyatukan tenaga, uang, metode, bahan, mesin dan keahlian pemasaran serta segala fasilitas lainnya yang dibutuhkan, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai dengan efektif.

B. ORGANISASI

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, berencana, berorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya uang, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi sudah sangat jelas bahwa organisasi itu pasti mengandung unsur individu yang berkumpul dalam sebuah kelompok yang memiliki tujuan tertentu, memiliki aturan tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut, dan di dalamnya terdapat susunan kepemimpinan untuk mengatur jalannya organisasi tersebut agar berjalan dengan baik.

C. TATA KERJA

Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil untuk mencapai tingkat efisien yang maksimal dengan mempertimbangkan tujuan, fasilitas, tenaga kerja, waktu dan lain-lain yang tersedia.

E. HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, TATA KERJA DAN ORGANISASI

Jadi dapat disimpulkan hubungan antara manajemen, tata kerja dan organisasi adalah Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut di perlukan ada nya suatu organisasi dan suatu tata kerja untuk mengatur jalan nya organisasi dengan baik agar mendapatkan tujuan yang maksimal.


F. HUBUNGAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga, fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian erat dan kekalnya hubungan antara manajemen dan organisasi. 

G. HUBUNGAN MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber–sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:
- Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber dan waktu yang tersedia,
- Menghindari kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan,
- Dan menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja:
Manajemen: Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata kerja: Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber dan waktu yang tersedia.

H. HUBUNGAN MANAJEMEN, TATA KERJA DAN ORGANISASI

Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah: 
- Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
- Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut
- Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.


=================================================================================

Berdasarkan kutipan dari referensi di atas, hubungan antara manajemen, tata kerja dan organisasi begitu erat. Menurut saya, dalam dunia manajemen, biasanya tugas manajer lah yang bertugas mengatur organisasi, tapi tidak hanya itu saja ternyata, tata kerja yang baik juga diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar selesai sesuai target yang ditetapkan pada perusahaan. Sang manajer harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya, lalu pembagian tugas, dan perencanaan tata kerja. Dengan begitu, tercapailah sasaran yang efektif dan efisien.

Ciri-Ciri dan Unsur-Unsur dari Organisasi

A. CIRI-CIRI ORGANISASI


Pada dasarnya organisasi hanya memiliki empat ciri-ciri, yaitu:
1.       Mempunyai tujuan dan sasaran untuk dicapai dalam organisasi.
2.       Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari organisasi tersebut.
3.       Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga dengan kerjasama.
4.       Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.

Namun, menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.       Formalitas
Ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, dan strategi.
2.       Hierarkhi
Ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3.       Besar dan Kompleks
Organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala birokrasi.
4.       Lamanya (duration)
Menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya adalah:
1.       Rumusan batas-batas organisasinya jelas
Organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. 
2.       Memiliki identitas yang jelas
Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas kareana identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri.
3.       Keanggotaan formal, status dan peran
Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing-masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.

B. UNSUR-UNSUR ORGANISASI


1.       Anggota organisasi
Yaitu orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi, terlibat dalam beberapa kegiatan primer, kegiatan pemikiran, kegiatan perasaan, kegiatan self-moving, dan kegiatan elektrokimia.
2.       Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan adalah unsur organisasi yang terdiri dari tugas yang harus dikerjakan dan hasil dari aktivitas tugas tersebut menghasilkan produk dan memberikan pelayanan organisasi.
3.       Man (orang-orang)
Man merupakan unsur organisasi yang setiap Man harus memiliki pengetahuan, keterampilan atau bakat serta sikap atau perilaku yang menunjang dalam berorganisasi yang membantu meningkatkan kinerja organisasi.
4.       Kerjasama
Kerjasama merupakan unsur  organisasi yang dilakukan secara bersama-sama akan perbuatan bantu membantu untuk mencapai tujuan bersama.
5.       Tujuan Bersama
Tujuan merupakan unsur organisasi yang menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan agar tercipta prinsip-prinsip dasar dari organisasi tersebut.
6.       Peralatan (Equipment)
Peralatan atau equipment merupakan unsur organisasi berupa materi, mesin-mesin, uang, teknologi, dan barang modal lainnya, seperti tanah, gedung/bangunan/kantor agar memudahkan dalam berorganisasi.
7.       Lingkungan (Environment)
Lingkungan merupakan unsur organisasi yang berpengaruh salam keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.


Referensi dari http://jihadiraki.wordpress.com/2013/10/06/ciri-ciri-dan-unsur-organisasi/ dengan beberapa perubahan.

========================================================================

Berdasarkan kutipan dari referensi di atas, organisasi memang sangat penting dimiliki. Mengapa? Karena kehidupan kita selalu dinaungi oleh organisasi. Misalnya organisasi dalam keluarga kecil kita, lingkungan tempat tinggal kita, sekolah atau tempat kerja kita, dan bahkan pemerintahan di negara kita tanpa disadari. Saya memberi satu contoh tentang organisasi di kalangan mahasiswa/i. Pada saat menjadi mahasiswa, rasa sosial yang tinggi harus lebih diterapkan. Mahasiswa harus peka terhadap apa yang terjadi di sekitar lingkungan tempat kampus dan juga kalangan menengah bawah, karena organisasi di kalangan mahasiswa tidak hanya memberikan pelajaran, melainkan dilatih untuk bisa mandiri dan berkembang dengan bakat atau kemampuannya masing-masing. Di dalam sebuah organisasi, mahasiwa pasti banyak yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi tersebut, tetapi juga ada yang memberikan pendapat yang berbeda-beda. Di sinilah mahasiswa mengahadapi tantangannya dalam berorganisasi, bagaimana mahasiswa menyelesaikan segala perbedaan yang ada di dalam organisasi agar bisa disatukan dengan adil.