November 23, 2014

Hal-Hal Penting dalam Membangun Sebuah Organisasi

1.      Mengenali orang yang akan diajak berorganisasi dan lingkungan organisasi
Suatu organisasi tidak dapat disebut organisasi apabila di dalamnya terdiri dari satu individu saja. Mengenali orang di sekitar kita penting, bagaimana kepribadiannya, apakah dia suka tantangan serta hal-hal yang baru. Selanjutnya, apakah orang tersebut suka bekerja sama dalam kelompok. Setiap orang memiliki pribadi yang berbeda-beda, ada yang suka bekerja sendiri, ada pula yang suka bekerja dalam satu tim. Orang yang suka bekerja sama dalam satu tim dapat dimasukkan dalam daftar.

2.      Membuat nama organisasi
Nama menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Memberikan nama pada sebuah organisasi gampang-susah, harus disesuaikan dengan tujuan organisasi.

3.      Menyusun kegiatan
Dalam hal ini, kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama organisasi ini berjalan atau akan menjadi organisasi yang monoton. Penyusunan kegiatan dapat dikerjakan melalui rapat. Kegiatan jangan berbelit-belit, sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.

4.      Membagi pekerjaan
Masing-masing anggota inti dalam organisasi memiliki pekerjaan berbeda-beda. Pekerjaan berbeda ini, selanjutnya digabung menjadi kesepahaman. Ketua dan sekretaris memiliki pekerjaan yang berbeda, kemudian menjadi gabungan yang saling terkait. Ketua dan sekretaris bekerjasama dalam pencatatan hasil rapat.

5.      Melaksanakan kegiatan
Ketika semua yang dibutuhkan telah terpenuhi, saatnya melaksanakan kegiatan. Misalnya, pertemuan pertama diadakan.

6.      Memiliki hubungan yang luas dengan pihak tertentu
Hubungan dengan pihak tertentu sangat penting demi kelancaran organisasi, pihak lain akan sangat membantu. Organisasi bekerjasama dengan pihak lain memiliki keuntungan yang sama. Misalnya, organisasi program studi teknik informatika mengadakan pameran hasil karya mahasiwa teknik informatika dan mendapat sponsor dari microsoft indonesia. Pameran berjalan dengan baik, sekaligus nama microsoft semakin baik karena membantu mahasiswa dalam berinovasi, orang akan menghargai microsoft.

7.      Mencari dana untuk kegiatan
Dana memberikan dampak besar terhadap organisasi. Dana yang tidak cukup membuat organisasi berjalan mundur. Organisasi seperti mahasiswa fakultas bisnis bisa memperoleh dana dengan melakukan kegiatan tertentu seperti menjual makanan di kampus atau memberikan proposal pada fakultas.


=============================================================================


Berdasarkan referensi di atas, ada kalanya kita memerhatikan hal-hal penting yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah organisasi. Hal-hal tersebut bertujuan agar kita dalam berorganisasi mampu menjalankan tanggung jawab dan tujuan masing-masing tercapai. Juga dalam menghadapi kendala-kendala dapat teratasi dengan bijak.

Perbedaan Organisasi Niaga dan Organisasi Sosial

A.      Organisasi Niaga

Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Dilihat dari pengertiannya pun organisasi niaga dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan untuk mendapatkan sebuah keuntungan terutama dalam bidang niaga itu sendiri.

Macam-Macam Organisasi Niaga:
1.       Perseroan Terbatas (PT): perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing
2.       Perseroan Komanditer (CV): persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin
3.       Firma (FA): persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama
4.       Koperasi: organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan
5.       Join Ventura: kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri
6.       Trust: gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan
7.       Kontel: persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu
8.       Holding Company: perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan. Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan.

B.      Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Pada dasarnya, pembentukan kelompok dan organisasi sosial dapat diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya. 

Dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:
1.       Organisasi Normatif: pihak elit menjalankan organisasi atau mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
2.       Organisasi Utilitarian: pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
3.       Organisasi Koersi: pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.


=============================================================================

Berdasarkan kutipan dari referensi di atas, perbedaan dari organisasi niaga dengan organisasi sosial adalah organisasi niaga sifat tujuan utamanya mencari keuntungan, sedangkan organisasi sosial dibangun untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi niaga, seperti Perusahaan Terbatas (PT), tidak dapat didirikan sendiri, melainkan oleh kelompok. Sebuah PT tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama antar individu. Organisasi sosial dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, organisasi sosial terdapat dalam setiap masyarakat baik masyarakat sederhana maupun masyarakat modern. Hal ini disebabkan setiap masyarakat menginginkan keteraturan hidup.